LAYARETAM.COM, SAMARINDA – Penertiban juru parkir (jukir) liar di Samarinda menjadi langkah penting yang diambil Pemerintah Kota Samarinda untuk menjaga ketertiban dan memastikan kenyamanan warga. Sehingga pada malam hari ini, Selasa (13/8/2024), Dinas Perhubungan Kota Samarinda bersinergis bersama Polresta Samarinda dan Satpol PP melakukan operasi patroli malam di beberapa titik strategis Kota Tepian.
Sejumlah tempat di Jalan Sebatik, Jalan Imam Bonjol, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Cut Mutia, dan Jalan KH. Achmad Dahlan berhasil disasar operasi gabungan tersebut serta mengamankan sebanyak delapan juru parkir liar.
Seperti yang diterangkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Didi Zulyani, bahwa tujuan utama penertiban adalah untuk menegaskan kembali terkait aturan pengelolaan parkir demi kemaslahatan setiap pengguna jalan umum.
“Kami tidak hanya menindak juru parkir, tapi juga memberikan pembinaan agar mereka memahami bagaimana cara mengelola parkir dengan baik dan sesuai aturan. Tujuannya agar mereka bisa bekerja dengan benar tanpa dianggap liar,” beber Didi kepada media ini.
Operasi ini juga menyoroti peran penting pengusaha dalam menjaga area parkir di sekitar tempat usaha mereka sebab masih banyak pengusaha yang tidak memperhatikan kondisi parkir, dengan menempatkan meja, kursi, atau barang dagangan yang mengurangi area parkir yang seharusnya tersedia. Akibatnya, parkir sering kali meluas ke tepi jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Dikatakan Didi Zulyani, bahwa salah satu jukir yang tertangkap dalam operasi kali ini ternyata pernah terjaring sebelumnya, namun tetap kembali beroperasi tanpa izin. Hal ini terjadi di wilayah Indomaret, di mana jukir liar tersebut tetap memungut biaya meski area tersebut sudah dinyatakan gratis oleh pengusaha.
“Kami sudah ingatkan sebelumnya, tapi mereka tetap memungut parkir. Kalau ini terus berlanjut, kami tidak segan-segan akan mengambil tindakan yang lebih tegas, dan bahkan bisa diserahkan ke pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut,” imbuhnya. (RED)
