LAYARETAM.COM — Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Setelah tiga tahun lebih vakum, Garuda Indonesia kembali membuka penerbangan langsung Samarinda–Jakarta. Pesawat perdana mendarat di Bandara APT Pranoto, Jumat (1/8/2025) pukul 11.20 WITA, disambut hangat dengan tarian Dayak dan seremoni pemotongan pita.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan, Joko Azuardi, menyebut kembalinya rute ini lebih dari sekadar transportasi. Ia menilai Samarinda–Jakarta akan menjadi simpul baru penggerak ekonomi Kaltim.
“Penerbangan ini membuka peluang usaha, mendorong sektor pariwisata, dan tentu saja menghadirkan kenyamanan bagi penumpang. Garuda berkomitmen memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Senada, Kepala Bandara APT Pranoto, I Kadek Yuli Sastrawan, menaruh harapan besar. Menurutnya, jalur ini bisa menjadi batu loncatan menuju pengembangan rute lain dari Samarinda.
“Kami berharap Garuda ke depan tidak berhenti di Samarinda–Jakarta saja, tapi juga membuka kembali jalur lama seperti Banjarmasin,” katanya.
Baca Juga Dari Jakarta ke Samarinda, Besok Sudah Bisa Nyelam di Maratua dengan Paket Wisata Dispar Kaltim
Dari sisi pariwisata, manfaatnya terasa nyata. Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi, melalui Kabid Pengembangan Pemasaran Restiawan Baihaqi, mengatakan wisatawan kini bisa menghemat waktu perjalanan berjam-jam.
“Dulu kalau mendarat di Balikpapan, wisatawan harus menempuh perjalanan darat 5–6 jam untuk sampai ke Bontang atau Sangatta. Dengan adanya rute ini, mereka cukup mendarat di Samarinda dan langsung menuju destinasi,” jelas Restiawan.
Ia menyebut kehadiran Garuda di Samarinda akan menghidupkan ekosistem wisata daerah. Mulai dari penyedia transportasi, kuliner lokal, hingga UMKM pariwisata bakal ikut terdongkrak.
“Efeknya bukan hanya untuk turis, tapi juga bagi ekonomi lokal yang ikut bergerak,” tutupnya.